Trenggalek, PULBAKET – Sinergitas antara kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, organisasi pemuda dan masyarakat Watulimo dalam penanganan bencana alam memang patut di acungi jempol.
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat ini kompak bersama-sama membersihkan jalan dan fasilitas umum lainnya. Yang terdampak banjir menerjang di wilayah desa Tasikmadu pada Selasa (13/10/2022) lalu.
Satu sama lain saling bergotong royong, bahu membahu membersihkan lumpur yang terbawa banjir dan memenuhi hampir seluruh badan jalan.
Beberapa pesonel terlihat memotong pohon yang berada di tengah jalan karena terbawa arus banjir. Sementara yang lainnya nampak mengeruk lumpur menggunakan sekop, cankul ataupun peralatan lainnya.
Terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan, jalan raya prigi yang terdampak bencana alam banjir tersebut merupakan jalur utama menuju lokasi wisata yang ada di Kecamatan Watulimo. Sekaligus jalan penunjang ekonomi warga sekitar.
“Tentu apa yang telah di lakukan oleh jajaran Forkopimca Watulimo, baik dari Polri, TNI, Kecamatan dan elemen masyarakat ini layak diapresiasi. Sinergitas ini sangat perlu agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan tidak sampai mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat,” ujar AKBP Alith pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Sementara itu, Kapolsek Watulimo AKP Suyono menuturkan pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki Polsek Watulimo. Baik personel maupun sarana prasarana untuk mendukung proses pembersihan tersebut.
“Pengerukan lumpur sudah di bantu menggunakan alat berat. Namun ada beberapa bagian yang harus dilakukan manual,” katanya.
AKP Suyono menuturkan, prioritas kegiatan hari ini adalah pembersihan jalan raya Prigi dan balai desa Tasikmadu dan sejumlah sekolah. Selain itu, perlu di lakukan segera pembersihan sampah yang menyumbat aliran sungai. Sehingga saat ada hujan aliran air bisa lebih lancar dan tidak meluap.
“Kita terus bekerja keras agar pembersihan ini bisa segera selesai.” pungkasnya.