Sanggau, PULBAKET − Pasca kebakaran pada Sabtu (22/10/22) lalu yang menghanguskan satu unit bangunan Asrama Putri di Pondok Pesantren Al-Mizan, di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Pos Panga Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 645/Gty kembali memberikan bantuan. Kali ini di pimpin langsung oleh Danpos Panga Letda Inf Gugun Indrawiguna beserta tujuh anggota membantu. Bahu membahu dengan warga sekitar. Melaksanakan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah mengatakan, sejak tadi malam saat terjadinya kebakaran pihaknya sudah bergerak terjun ke lokasi. Untuk membantu pemadaman Pondok Pesantren Al-Mizan yang terbakar.
“Namun karena kondisi masih panas dan sudah larut malam. Maka puing-puing sisa kebakaran baru bisa di bersihkan pagi hari. Dan sekaligus mengumpulkan sisa-sisa barang,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letnan Kolonel Inf Hudallah dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin, 24 Oktober 2022.
Dansatgas mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat luas. Untuk membantu di wilayah binaan masing-masing.
“Sebagai aparat, kami tidak tinggal diam saja atas musibah yang menimpa masyarakat di wilayah binaan. Kami datang membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran kemarin,” tegasnya.
Harapannya setelah di laksanakan karya bhakti pembersihan. Bangunan asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan yang terbakar semoga dapat segera dibangun kembali. Insya Alloh semua pasti ada hikmahnya dalam musibah ini. Di balik kesedihan pasti ada kebahagiaan,” imbuhnya
Kegiatan seperti ini, rutin di lakukan oleh seluruh anggota jajarannya. Terutama ketika ada musibah atau bencana yang menimpa masyarakat.
“Ini sebagai bentuk pertolongan yang bisa kami berikan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Danpos Panga Letda Inf Gugun Indrawiguna mengatakan sesuai arahan Dansatgas. Pihaknya di Pos Panga siap membantu warga ponpes Al-Mizan yang terkena musibah kebakaran. Dari mulai bantu evakuasi saat padamkan api. Sampai dengan pembersihan puing-puing bekas kebakaran.
“Satgas Pamtas akan selalu hadir dan berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Hal itu merupakan wujud kecintaan kami terhadap masyarakat. Mengabdi tulus ikhlas kepada bumi pertiwi,” katanya.
“Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat paling tidak dapat memberikan manfaat. Apalagi di saat ada masyarakat mendapat musibah dan membutuhkan pertolongan,” sambungnya.
Pimpinan Ponpes Al-Mizan mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yang bergerak cepat. Membantu memadamkan api dan proses evakuasi barang-barang. Milik Ponpes yang masih bisa di gunakan serta membantu bersihkan puing-puing sisa kebakaran,” tuturnya.