Keerom, PULBAKET – Dalam rangka memberikan pertolongan pertama kepada warga. Tim Kesehatan Pos Karang Satgas Pamtas Yonif 126/KC dengan sigap memberikan pertolongan pertama Marcelina (38). Yang terluka akibat terkena parang di bagian kaki kirinya, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo mengungkapkan menurut laporan yang di terima. Korban mendatangi Pos Karang Satgas Pamtas Yonif 126/KC bersama suaminya Ben (35). Dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 500 Meter. Untuk tiba di Pos Karang dengan maksud untuk mendapatkan pertolongan pertama kesehatan dari Tim Kesehatan Satgas.
“Dari keterangan suami korban, bahwa korban yang sedang berkebun bersama dengan suaminya tiba-tiba terkena parang tajam. Pada saat memotong kayu sehingga menimbulkan luka robek yang agak dalam dan mengeluarkan banyak darah,” ucap Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Karang Satgas Pamtas Yonif 126/KC Letda Inf Dedi Dahmudi Sitorus mengungkapkan bahwa pada saat datang ke Pos Karang kaki korban sudah mengalami pendarahan dan lukanya agak dalam. Sehingga Tim Kesehatan Satgas segera menyiapkan peralatan medis untuk mengobati luka korban.
“Setelah luka di perban, korban di berikan obat anti nyeri dan antibiotik. Untuk mencegah infeksi guna mempercepat penyembuhan pada lukanya. Tidak lupa Tim Kesehatan Pos Karang berpesan agar korban kembali lagi setelah 3 hari. Jntuk kontrol kondisi luka pada kaki kirinya,” tutur Dedi.
Sementara itu, Ben menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 126/KC Pos Karang. Atas semua pertolongan yang telah di berikan dan di terimanya. Pelayanan kesehatan sangat ramah dan sangat cepat. Memberikan pertolongan kepada istri saya yang mengalami luka robek.
“Ini pengalaman baru yang saya alami, ternyata Bapak-bapak Tentara sangat baik dan ramah sekali. Mau bantu obati luka istri saya walaupun saya tidak punya uang. Terimakasih Bapak Tentara,” ucap Ben.