Gempa di Cianjur, Kepala BMKG Sebut di Picu Gerak Sesar Cimandiri
PULBAKET, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa magnitudo (M) 5,6 yang berpusat di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di Cianjur. Merupakan gempa tektonik di picu oleh pergerakan Sesar Cimandiri.
“Melihat Gempa yang terjadi pada hari ini berpusat di kedalaman dan kekuatan serta mekanisme gerak yaitu patahan geser. Karakternya sesuai dengan pergerakan sesar Cimandiri,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers melalui zoom meeting pada Senin, 21 November 2022
Menurutnya BMKG masih terus melakukan monitoring. Karena berpotensi terjadi gempa susulan di Cianjur.
“Iya kami masih monitoring. Dan mengimbau masyarakat untuk tidak berada di lereng-lereng. Karena berpotensi terjadi gempa susulan,” tegas Dwikorita.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.
“BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban, korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Diketahui dampak yang di akibatkan gempa tersebut merusak 343 rumah rusak berat. Satu pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang, empat Gedung pemerintah. Tiga fasilitas pendidikan, satu sarana ibadah, satu toko, satu cafe juga alami kerusakan, dan ada jalanan yang terputus.
Penulis : Refer
Editor : Rieqhe
Berita Lain : BMKG Imbau Masyarakat Hati-hati Gempa Susulan di Cianjur
Kepala BMKG / PULBAKET