Kemenag Gelar Bedah Modul Pedoman Peliputan Media Toleran

PULBAKET, Bogor – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bedah Modul Pedoman Peliputan Media Toleran di Bogor, Jawa Barat, Pada Minggu, 11 Desember 2022.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan penyusunan modul ini. Merupakan upaya agar insan media memiliki keberpihakan. Dan semangat bersama dalam menguatkan toleransi serta moderasi beragama.

“Peliputan konflik keagamaan tidak mudah karena ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi jurnalis. Oleh karena itu, Kementerian Agama mencoba menyusun modul ini,” ujar Wibowo di sela-sela kegiatan.

“Ini sekaligus menjadi sumbangsih Kemenag membantu Dewan Pers. Untuk memberikan panduan bagi media dalam meliput konflik keagamaan,” sambungnya.

Widodo berharap hal tersebut dapat meminimalisir potensi kesalahan. Dalam peliputan konflik keagamaan.

“Modul ini tentunya belum sempurna. Oleh akrena itu, kami berharap hari ini rekan-rekan media dapat memberikan sumbang saran untuk menyempurnakannya,” ucap Wibowo.

Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro mengapresiasi upaya yang di lakukan Kemenag.

“Peliputan masalah ini (konflik keagamaan) sangat menguji bagaimana kita harus bersikap, menguji independensi kita. Kami berterima kasih Kemenag telah menyusun panduan ini,” ujarnya.

Sementara itu pemerhati sosial Savic Ali menyampaikan peliputan konflik keagamaan perlu memperhatikan beberapa hal.

“Di antaranya pemilihan sumber dan narasumber. Perspektif HAM, serta pengetahuan jurnalis terhadap nilai-nilai lokal,” katanya.