Komisi I Dorong PT Len Industri Berkolaborasi, Salah Satunya dengan Mabes TNI
PULBAKET, Bandung – Wujudkan kemandirian industri pertahanan nasional dengan sistem interoperabilitas TNI berhasis ‘Teknologi Network Centric Warfare’.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono mendorong PT Len Industri (Persero) terus berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan. Di antaranya, pemerintah, Mabes TNI, BUMN, BUMD, termasuk DPR RI.
“Ya tentu kita harus memberikan dorongan serta penyempurnaan kepada PT Len Industri (Persero). Sehingga semua produk yang di hasilkan bisa terserap oleh user yang ada di Republik Indonesia,” tegas Bambang Kristiono saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR dengan Dirut PT LEN Industri (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022).
Dirinya mengatakan bahwa telah mendengarkan dan mengapresiasi pararan dan penjelasan Direktur Utama PT Len Industri (Persero). Mengenai peran dan kontribusi PT Len Industri sebagai integrator holding BUMN industri pertahanan (DEFEND ID) dalam mewujudkan interoperabilitas alutsista TNI.
“Kita melihat ada kemajuan bagaimana terintegrasinya BUMN pertahanan. Di bawah koordinator dalil daripada PT Len Industri,” kata Politisi Partai Gerindra tersebut.
“Saya kira ini suatu langkah maju dari persiapan alutsista yang kita butuhkan untuk masa yang akan datang. Sehingga terwujud suatu kemandirian dan juga adanya kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia,” sambung politisi asal Nusa Tenggara Barat II.
Komisi I DPR RI akan menindaklanjuti hasil-hasil dari kunspek dalam rapat kerja. Termasuk di dalamnya dengan Kementerian/ lembaga (K/L) terkait khususnya Menteri Pertahanan. Panglima TNI beserta para kepala staf angkatan untuk mencari solusi bagi penguatan PT Len Industri (Persero). Sebagai induk holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) menjadi mitra strategis TNI. Serta di adakannya FGD secara Khusus antara PT Len Industri (Persero) dan Komisi I DPR RI.
