KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, Hadir di Laut NKRI

PORTAL PULBAKET Adalah Media Informasi Terpercaya Berimbang dan Objektif. Untuk Membangun Serta Mencerdaskan Anak Bangsa. Kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, Hadir di Laut NKRI

KRI Pulau Fani 731 dan KRI Pulau Fanildo 732

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, Kapal Canggih Hadir di Laut NKRI

PULBAKET, SURABAYA || Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto Sailing Pass uji kapal canggih terbaru yang dimiliki TNI dan akan memperkuat jajaran Koarmada II TNI AL, bertempat di alur Dermaga Madura Ujung, Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).

Kedua kapal canggih tersebut yang rencana pembeliannya dicetuskan oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi tahun 2015 itu dibangun di Galangan Abeking and Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman, diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, jenis kapal pemburu ranjau yang rencananya akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.

Kapal jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) ini memiliki spesifikasi panjang 61,4 meter, lebar 11,1 meter, bobot 1.444 ton dengan kecepatan maksimal 18 knot dan kecepatan jelajah 10 knot serta kecepatan ekonomis 10 knot. Kapal ini juga dilengkapi dengan empat unit lift craft dan dua unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).

Kapal pabrikan Jerman ini berbahan dasar baja non-magnetik, memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal, dilengkapi penggerak motor mesin elektrik yang mampu meminimalisir kebisingan. Kapal ini juga dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air.

Kelebihan lain dari kapal ini juga mempunyai Unmanned Surface Vessel (USV) yang berfungsi sebagai kapal tanpa awak yang membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut, dan juga terdapat Platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.

Keberadaan kedua KRI tersebut tidak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan perang dunia kedua di laut Indonesia, dan juga dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini. Kedua KRI tersebut akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau.

Komandan pertama KRI Pulau Fani-731 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Mufianto. Machfud, S.E., M.Tr.Hanla, M.M., CTMP. Sedangkan Komandan KRI Pulau Fanildo-732 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla.

Sailing Pass KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, diikuti oleh KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, KRI Golok-688, Kal Warakas, Kal Katon dan Pasukan Khusus (Kopaska, Penyelam dan Kapal Selam).(puspenTNI)

Baca Berita Lain Kami  Mengenang Jalasena KRI NGL-402 Dalam Misi Eternal Patrol

Baca Berita Lain

KRI Teluk Wondama -527, Perkuat Koarmada III

Baca Berita Lain Kami  KTT G20 Bali di Kawal oleh 18 Ribu Personel, 12 KRI, 4 Jet Tempur

 

Baca Berita Lain Kami  Gubernur Kalbar Pimpin Rakor Evaluasi Penanggulangan Karhutla

 

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 / danakirtimedia

Tags: Kapal Selam, KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Prabowo Subianto, Selam, TNI AL

Kontak Iklan : 081574404040

Untuk Pemasangan Advertorial dan Iklan Hubungi Kami Marketing 0812972047471
banner 325x300 banner 728x90 banner 451x150