Brigjen TNI Marinir Nawawi Dansatgas Anti Mafia Tanah
WARTA BELA NEGARA, Jakarta — Brigjen TNI (Mar) Nawawi, S.E., M.M., selaku Komandan Satgas Anti Mafia Tanah menerima penghargaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., berupa piagam penghargaan dan pin.
Apresiasi tersebut diberikan pada saat Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca Berita Lain : Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan
Keberhasilan kerja Satgas Anti Mafia Tanah yang dipimpin Brigjen TNI (Mar) Nawawi yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI, karena telah menyelamatkan aset milik TNI yaitu tanah seluas 48 Hektar yang terletak di Jatikarya kota Bekasi.
Proses penyelamatan aset tersebut bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, diantaranya Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, (ATR/BPN) Kejaksaan Agung, dan Polri yang telah bertugas bersatu padu.
Kemana Gunun Saksi Kunci Perkara Tanah Jatikarya Mabes TNI
Permasalahan lahan di Jatikarya itu sudah berlangsung selama 24 tahun. Selesainya persoalan lahan ini menjadi kado terindah bagi Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada bulan depan.
Panglima TNI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satgas yang telah bekerja secara maksimal menyelamatkan aset TNI dengan nilai diperkirakan mencapai 10Trilun. “Saya sebagai pimpinan tertinggi TNI sangat berterimakasih dan penghargaan kepada Menteri ATR/BPN, Jaksa Agung, dan Kapolri serta seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan dengan berbagai macam hambatan dan tantangan,” ujar Panglima TNI.
Pimpinan tertinggi TNI juga mengatakan hampir setiap hari mendapat laporan mengenai perkembang kasus tanah tersebut.
“Tenyata tidak mudah, tetapi Allhamdulillah dengan kesabaran semua dapat teratasi dengan baik,” tambahnya.
Panglima TNI berharap penyelesaian kasus sengketa Tanah milik TNI di Jatikarya ini menjadi pilot project untuk tanah-tanah TNI yang bermasalah atas klaim pihak-pihak tertentu sehingga tidak menggangu tugas pokok TNI. (*)
Sumber: Puspen TNI
- 48 Hektar Tanah Milik Mabes TNI di Jatikarya Ditandai 23 Patok BPN
- Menteri ATR/BPN Berharap 2024 Seluruh Bidang Tanah di Sulut Terdaftar
- KPK RI dan PHRI Sulut Kerjasama Gelar FGD Soroti Perijinan, Penyelundupan dan Kasus Tanah
Tags: Agraria, Kasus Tanah, Mabes TNI, Panglima TNI, Satgas Mafia Tanah
-
Warga Desak BPN Aceh dan Adhi Karya Verifikasi Ulang Tanahnya di Ruas Tol Gampong
-
Ditjen Dukcapil Jadikan KIA Kartu Insentif untuk Anak
-
Sidang MK: “Masa Usia Pensiun Prajurit TNI 60 Tahun”
-
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Lakukan Pendampingan Pengembangan Kampung
-
Wapres Sambangi Pengrajin Batik Cibuluh Kota Bogor
-
TMMD ke-115, Kodim 0311/ Pessel Resmi di Tutup