Karawang, PULBAKET – Melihat potensi pertanian padi organik sebagai alternatif peningkatan kualitas padi untuk masyarakat Karawang, Pertamina EP (PEP) Subang Field menginisiasi program CSR ‘Jejak Setapak’. Akronim dari jerih kerja Karawang, semangat petani sehat ketahanan pangan meningkat di kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Jawa Barat.
Ndirga Andri Sisworo, Senior Manager PEP Subang Field menyampaikan, produk pertanian organik di nilai memiliki keunggulan secara ekonomi dan lingkungan. Karena dapat meregenerasi kesuburan tanah secara alami dan dapat menopang kegiatan pertanian dalam jangka panjang.
“Hal ini berbeda dengan pertanian non organik yang mengandalkan pupuk kimia. Semakin lama penggunaan pupuk jenis ini justru berpengaruh. Dengan berkurangnya kemampuan tanah untuk meregenerasi dirinya sendiri,” ujarnya pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Dalam aspek ekonomi, keunggulan pertanian organik adalah memiliki nilai harga yang lebih tinggi dari beras non organik. Hal ini karena kandungan gizi dan mineral yang terkandung dalam produk beras organik di nilai lebih baik.
“Peningkatan gaya hidup sehat yang marak di terapkan turut meningkatkan nilai tawar beras organik sebagai pilihan produk yang lebih sehat,” ujar Ndirga Andri Sisworo.
Ia menambahkan, selain kegiatan pertanian padi organik, program Jejak Setapak berusaha menggali potensi kalangan pemuda untuk turut dalam kegiatan sektor pertanian.
“Penerapan pertanian dengan sistem aquaponik memberikan peluang bagi para pemuda untuk bertani walaupun tidak memiliki lahan,” katanya.
“Sistem aquaponik tersebut juga memungkinkan para pemuda untuk mengembangkan budidaya perikanan bersamaan dengan pertanian yang di usahakan,” sambung Ndirga.
Lanjutnya, Jejak Setapak ini sebagai kontribusi perusahaan dalam menjaga kondisi pertanian masyarakat agar tetap lestari.
“Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan bisnis migas berkelanjutan yang berlandaskan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Tetap menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah daerah operasi perusahaan”, ujar Ndirga.
Sementara itu, salah satu pegiat di program Jejak Setapak Hendra menyatakan senang tergabung di tiap kegiatannya.
“Banyak ilmu yang saya peroleh terkait pertanian organik dan usaha aquaponik yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri namun, juga dapat saya tularkan pada keluarga,” katanya.
Untuk diketahui, melalui program Jejak Setapak yang berupaya memperbaiki struktur kesehatan tanah sawah melalui pertanian organik, PEP Subang Field mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 15 terkait ekosistem darat dan SDGs 2. Dalam mewujudkan kondisi tanpa kelaparan dalam penetapan kawasan pertanian berkelanjutan di tengah berkurangnya lahan sawah setiap tahunnya.
Penulis: Ferra
Editor: Rieqhe
