Diplomat Muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan Ditemukan Meninggal
JAKARTA – Kabar duka datang dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Diplomat muda Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Penemuan jasad Arya Daru Pangayunan bermula saat sang istri meminta penjaga kos untuk mengecek kamar lantaran Arya tak kunjung bisa dihubungi. Saat diperiksa, Arya ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang di atas kasur, kepala terbungkus lakban kuning, dan tertutup selimut biru dongker.
Kerabatnya, Iyarman Waruwu, membenarkan kondisi mengenaskan tersebut. “Korban ditemukan di atas tempat tidur, kepala tertutup lakban warna kuning dan tertutup selimut warna biru dongker,” ujar Iyarman kepada wartawan.
Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyatakan pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Arya. Barang-barang milik korban pun masih lengkap. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ungkap Rezha.
Saat ini, jasad Arya telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Proses autopsi masih menunggu izin resmi dari keluarga. “Kalau visum luarnya memang tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambah Rezha.
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar indekos untuk mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru Pangayunan.
Profil Arya Daru Pangayunan
Arya lahir di Sleman, DI Yogyakarta, pada 15 Juli 1986. Ia merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM). Berdasarkan data LinkedIn, Arya telah mengabdi di Kemenlu sejak 2014.
Ia pernah bertugas sebagai staf di Kedubes RI di Yangon (2011–2013), third secretary di Kedubes RI di Dili, dan second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires (2018–2022). Terakhir, ia menjabat diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kemenlu RI.
Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugrah, menuturkan Arya dikenal berdedikasi tinggi. “Selama ini beliau menangani isu-isu perlindungan WNI,” katanya.
Pada Juli 2023, Arya sempat memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan, dan kisahnya dimuat di media nasional.
Kehidupan Pribadi Arya
Arya aktif berbagi momen di Instagram @ddaru_chee dan sempat memiliki kanal YouTube pribadi. Video terakhirnya diunggah saat terbang ke Buenos Aires bersama keluarga pada 17 Oktober 2020.
Arya adalah menantu Guru Besar FEB UGM, Basu Swasta Dharmmesta, dan suami dari Meta Ayu Puspitantri. Pasangan ini dikaruniai dua anak. Selain berdedikasi sebagai diplomat muda Kemenlu, Arya juga menyukai otomotif dan snorkeling.
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak di lingkungan Kemenlu dan sahabat-sahabatnya. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Arya Daru Pangayunan.
EDITOR: FAAL