Ditjen Dukcapil Jadikan KIA Kartu Insentif untuk Anak

oleh -0 Dilihat
oleh
Ditjen Dukcapil Jadikan KIA

Jakarta, PULBAKET – Semangat bertransformasi selalu di bawa oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri di bawah kepemimpinan Dirjen Zudan Arif Fakrulloh.

Tansformasi di lakukan secara impresif oleh Direktorat Pendaftaran Penduduk (Dafduk) dengan pemanfaatan Kartu insentif bagi anak-anak usia sekolah.

Dirjen Zudan Arif Fakrulloh mengatakan KIA sebagai wujud transformasi yang cerdas. Tidak hanya sebagai kartu identitas.

“Anak Indonesia di manapun bisa mendapatkan reward, diskon, sekaligus kebanggaan. KIA tidak semata sebagai kartu identitas tapi membawa cerita. Ketika besar anak akan bercerita dirinya di beri KIA. Kalo bawa kartu ini di beri diskon,” tutur Dirjen Zudan di sela acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Antara Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan PT Gramedia Asri Media. Di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Dirjen Zudan berterimakasih kepada Grup Kompas Gramedia. Yang ikut andil dalam upaya peningkatan cakupan kepemilikan KIA di Indonesia.

Dirjen Zudan mengajak semua pihak ikut berperan. Bersama negara demi membangun memori kolektif. Yang manis penuh kebanggaan bagi warganya.

“Segenap bangsa harus membangun memori indah penuh kebanggaan. Menjadi bangsa pemenang secara sungguh-sungguh. Suatu hari anak-anak ini akan bercerita ke anak cucunya. Kalau dulu bawa kartu KIA bisa dapat diskon. Ini akan membangun memori bagus,” ungkap Zudan.

Direktur Dafduk David Yama menambahkan, penandatanganan PKS ini. Berkat arahan Dirjen Zudan Arif Fakrulloh yang sangat antusias.

“Masih banyak PR terkait penduduk usia anak-anak. Antara lain cakupan kepemilikan KIA baru mencapai 46,3 persen atau lebih 35 juta anak yang memiliki KIA,” kata David Yama.

“Masih kurang 53,7 persen anak Indonesia yang belum punya KIA,” sambungnya.

Yama menjelaskan dengan menjadikan KIA sebagai kartu insentif anak-anak. Bisa mendapat berbagai macam manfaat, salah satunya kartu diskon.

“KIA juga bisa untuk kepentingan pendaftaran BPJS Kesehatan. Pengurusan imigrasi dan klaim asuransi. Seperti di Kota Pontianak KIA di manfaatkan oleh 25 vendor,” ungkap Yama.

PKS ini berlaku di seluruh Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia.

“Dengan punya KIA, anak-anak memperoleh nilai tambah aktif ke toko buku. Dapat diskon harga buku lebih murah. Selain banyak poin melalui KIA di kombinasikan Kartu MyValue Kompas Gramedia. Yang bekerja sama dengan ratusan merchant,” jelas Yama.

Direktur PT Gramedia Asri Media, Yola Fitriani menyampaikan terima kasih. Atas kesempatan yang di berikan Dukcapil dalam mencanangkan program pemerintah dalam mendata anak Indonesia.

“Anak merupakan aset terbesar untuk membangun bangsa. Tinggal 53 persen anak Indonesia yang belum memiliki KIA. Gramedia bangga bisa ikut membantu pemenuhan cakupan. Gramedia ingin memberikan kesempatan akses ke dokumen pendudukan yang menjadi hak seluruh anak Indonesia,” kata Yola.

 

Penulis: Gus Sigit/team
Editor: Rieqhe

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.