Jakarta, PULBAKET – Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mengandeng pihak kepolisian untuk menangani kasus kebocoran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka.
Bjorka, yang menjadi topik hangat pembicaraan saat ini, diketahui berhasil membobol 1,3 miliar data registrasi SIM Card. Dia kembali meretas data rahasia dokumen rahasia Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
BSSN tengah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan.
“BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan penegak hukum, antara lain dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum,” ungkap Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, Sabtu, 10 September 2022.
BSSN pun kembali menegaskan bahwa keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama dan meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk memastikan keamanan Sistem Elektronik di lingkungan masing-masing.
Penulis: Rikki
Editor: Rieqhe
Tags: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hacker Bjorka, Siber Bareskrim Polri
-
Perpugama Gelar Reuni Akbar, ratusan orang penuh bahagia
-
Dukung Serbuan Vaksinasi Booster, Babinsa Koramil Gandusari Dampingi Warga Binaannya
-
Pesawat Hercules C-130 Indonesia Perbantukan Bencana Turki
-
TNI Tetap Lakukan Pembebasan Sandera Tanpa Korban Jiwa Semua Pihak
-
Berpotensi Bikin Gejolak, PDIP NTB Laporkan KH Achmad Zen ke Polda
-
Kapolres Lampura Terima Audensi KPU Kabupaten Lampung Utara