LSM Penjara Kabupaten Bogor Minta RSUD Cileungsi Ringankan Biaya Pasien Kanker Kulit 

oleh -0 Dilihat
oleh
LSM Penjara Kabupaten Bogor Minta RSUD Cileungsi Ringankan Biaya Pasien Kanker Kulit  | LSM Penjara Kabupaten Bogor Minta RSUD Cileungsi Ringankan Biaya Pasien Kanker Kulit  | LSM Penjara Kabupaten Bogor Minta RSUD Cileungsi Ringankan Biaya Pasien Kanker Kulit 
banner 468x60
banner 468x60

Bogor, PULBAKET – Anggota LSM Penjara Kabupaten Bogor Eka Prasetiya meminta RSUD Cileungsi mempermudah dan meringankan biaya pengobatan pasien Safri (43) yang berdomisili di kampung Bakom RT 02 RW 04, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

“Selain itu, saya juga berharap dari semua pihak bisa ikut menyumbang untuk biaya pengobatan Safri,” katanya melalui WhatsApp pada Senin, 5 September 2022.

banner 336x280

Eka mengungkapkan, Safri mengidap penyakit tumor kulit yang membuat tangan bagian sebelah kanan seperti terbakar. Bahkan kondisi tangan kanannya saat ini semakin parah dan hampir membusuk hingga jari jempolnya dipotong sendiri.

“Safri mulai terkena penyakit tersebut sejak sembilan tahun lalu,” katanya.

Ia menambahkan, pengakuan Safri dan Istrinya yang disampaikannya kepada pihaknya, dirinya pernah dirawat seminggu di RS Sentot Indramayu sempat beberapa kali melakukan pengobatan, dan menjalani satu kali operasi namun kondisinya masih belum membaik.

“Sekarang sudah dirawat di RSUD Cileungsi. Meski sudah dirawat selama lima hari, namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan jenis penyakit yang diderita Safri dan mengenai biaya kami juga sedang melakukan penggalangan dana dijalan dengan melibatkan Paguyuban Solidaritas Pedagang Keliling Cileungsi (PSPKC),” kata Eka.

Menurutnya, kondisi tangan Safri belum bisa dipastikan dan pihak keluarga sangat berharap ada perhatian dari p Pemerintah Desa Kertamulia, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu atau pun pemerintah setempat maupun dermawan untuk menantu meringankan beban.

“Untuk berobat beliau hanya mengandalkan bantuan dari Donasi yang dilakukan oleh LSM Penjara dan PSPKC karena sehari-hari hanya mencari barang bekas dilingkungan Kampung Bakom, Desa Limusnunggal. Pendapatannya pun tak seberapa untuk menghidupi anak istrinya. Saat ini sedang sakit dan tak ada lagi yang mencari nafkah untuk keluarganya,” imbuh Eka.

 

Penulis: Agus
Editor: Rieqhe

 

 

.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan