Salatiga, PULBAKET – Polres Salatiga menggelar kegiatan apel Siaga Tanggap Bencana dan Penggelaran Sarana prasarana. Untuk mengantisiapasi berbagai dampak yang bisa di timbulkan. Baik tanah longsor, pohon tumbang, banjir maupun angin kencang, pada Senin (17/10/2022).
Apel yang di adakan di Lapangan Bhayangkara dengan di pimpin langsung Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mo SH, SIK, M.Si dengan di hadiri instansi samping yaitu TNI, Dishub, Pol PP, PMI, BPBD, Tagana (Taruna Tanggap Bencana) dan personil Polres Salatiga. Sebanyak 300 personil.
Dalam kesempatan ini Kapolres Salatiga menyampaikan kepada seluruh peserta apel agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
“Mari kita gelorakan semangat prokes agar covid 19 betul – betul cepat menghilang. Dengan berani menegur teman atau masyarakat yang lalai dalam menerapkannya”, ucap Kapolres Salatiga.
“Apel siaga ini di laksanakan untuk membangun kesiapsiagaan. Dalam menghadapi bencana dengan berbagai resiko yang bisa terjadi. Walaupun kita tidak berharap terjadi di Kota Salatiga. Saat ini curah hujan menurut BMG (badan meteorologi dan geofisika) sudah cukup tinggi. Dan kita sedang memasuki musim pancaroba. Tidak menutup kemungkinan bencana bisa datang kapan saja,” tambahnya.
Apel kesiapsiagaan tanggap bencana ini di laksankaan untuk meningkatkan koordinasi. Meningkatkan komunikasi secara aktif agar kegiatan di lapangan dapat berjalan dengan baik. Sehingga semua dinas terkait dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Dengan tidak tumpang tindih, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semua elemen agar terus berpartisipasi aktif untuk mengantisipasi bencana.
“Beberapa wilayah yang wajib kita waspadai antara lain, Sari Rejo, Gunung Payung, Krajan, Soka, Kuto Winangun Lor, Gendongan, namun tidak menutup kemungkinan dampaknya bisa ke wilayah lain,” katanya.
Selain menggelar apel siaga kesiapan personil, Polres Salatiga juga melakukan pengecekan. Terhadap sarana prasarana untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
“Meliputi sarana berupa kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4, gergaji mesin, perahu karet / kano, sekop dan lain-lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Kapolres Salatiga menekankan agar meningkatkan sinergitas. Dengan instansi terkait dalam menghadapi bencana. Lakukan pendekatan dengan masyarakat agar siap menghadapi bencana.
“Siapkan mental, hindari ego sektoral saat menghadapi bencana. Lokasi untuk evaluasi serta jalur evakuasi. Latih personil sehingga trampil dan mahir, selain itu lakukan pengecekan secara rutin terhadap peralatan. Sarana dan prasrana sehingga siap pakai dan pastikan berfungsi maksimal saat dibutuhkan. Dalam menangani bencana, tetap utamakan protokol kesehatan untuk kesehatan bersama.
AKBP Indra Mardiana SH SIK MSi selesai kegiatan menyampaikan, semua personil agar mempersiapkan diri. Dalam menghadapai bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“Saatnya mempererat sinergitas. Untuk melayani masyarakat dengan sebaik – baiknya,” katanya