Tak Puas Kinerja Kades, Warga Desa Kalirejo Kecamatan Bagelen Lakukan Aksi Demo di Balai Desa
PULBAKET, Purworejo – Tak puas kinerja Kades, warga desa Kalirejo, Kecamatan Bagelen melakukan aksi damai. Menuntut Kades Kalirejo Hartoyo untuk mundur. Harus menerima dengan lapang dada pasalnya dirinya di desak untuk mundur dari jabatan sebagai Kades pada Jumar (04/11/2022).
Sekelompok masyarakat yang tidak puas dengan kepemimpinan Hartoyo mendatangi Kantor Balai Desa Kalirejo. Sengan membawa atribut bertuliskan turunkan Kades Kalirejo sekitar pukul 09.30 WIB.
Forkopincam Bagelen yang juga telah berada di lokasi berusaha memediasi masa. Menjadi moderator antara warga dengan pihak Pemdes Kalirejo. San mengumpulkan warga ke dalam Balai Desa untuk bermusyawarah.
Untung Budi Wibowo salah satu perwakilan dari warga yang juga ketua BUMDES. Meminta agar Kades Kalirejo bersedia untuk mundur dari jabatannya sebagai Kades.
Selain itu anggota BPD desa Kalirejo mengatakan bahwa pelaksanaan Pemdes Kalirejo kurang terbuka.
“BPD di kesampingkan dan setiap ada pembangunan proyek tidak pernah di libatkan,” katanya.
“Pelaksanaan pemerintahan yang di pimpin Kades Hartoyo terkesan di laksanakan secara keluarga tanpa melibatkan BPD,” sambung
Suprapto perwakilan ketua RT menyampaikan permasalahan di desa Kalirejo sudah sangat banyak.
” Contohnya BLT sampai saat ini belum juga turun. RT EW hak-haknya belum terpenuhi dan tertunda. Bantuan Gubernur RT 02 belum tersalurkan sampai saat ini,” ucap Suprapto.
“Kami sebagai pengurus RT RW mohon penjelasan dari bapak-bapak pejabat yang hadir di sini. Untuk menjawab permasalahan ini, semoga aspirasi warga dapat dipenuhi” tegasnya.
Khusairi, Camat Kecamatan Bagelen yang berusaha meredam emosi warga menyampaikan bahwa di Desa Kalirejo. Terjadi kekosongan perangkat sejumlah 5 orang. Akibatnya pekerjaan pemerintah desa menjadi terhambat.
“Terkait ADD perangkat desa dan dana insentif RT RW sampai saat ini belum di ajukan. Mengingat saat ini sudah akhir tahun untuk pengajuan bantuan kemungkinan. Akan turun di tahun depan.
“Kebijakan pemerintah Kecamatan Bagelen dalam hal ini hanya melakukan pengawasan. Dan pembinaan serta pemeriksaan di inspektorat,” tambahnya.
Untuk di ketahui Warga masyarakat Kalirejo merasa kurang puas dengan jawaban yang di sampaikan. Sehingga kegiatan sebelum selesai warga sudah membubarkan diri dari tempat acara. Dan memasang kertas di kaca, pintu Balai Desa yang bertuliskan “Turunkan Kades”.
