27 Warga di Gunungmalang Keluhkan Polusi Debu Pabrik PT Anugerah Cakra Buana Jaya Lestari

oleh -0 Dilihat
oleh
27 Warga di Gunungmalang

27 Warga di  Gunungmalang Keluhkan Polusi Debu Pabrik PT Anugerah Cakra Buana Jaya Lestari

PULBAKET, Situbondo – 27 Warga Dusun Kesambi Rampak, Desa Gunungmalang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo sesalkan dampak polusi. Udara, debu pekat, bau menyengat dan suara bising yang di timbulkan oleh PT Anugerah Cakra Buana Jaya Lestari.

Salah satu warga Abu Siri mengatakan bahwa yang beroperasi tidak kenal waktu.

“Bahkan tengah malampun tidak mengindahkan keluhan warga sekitar,” katanya pada Sabtu (5/11/2022).

Dampak polusi udara dan kebisingan sebelumnya sudah di keluhkan oleh warga. Dengan bersurat melalui Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN) ke pihak manajemen PT dan Kades Gunungmalang, Forkopimka Kecamatan Suboh.

“Namun belum ada tanggapan serius dari keluhan warga dan penanganannya. Sehingga warga memberanikan diri mengadukan ke DPRD Kabupaten Situbondo Komisi III. DPR RI Komisi III, Gakkum Jabalnusra, KLHK RI melalui LPLH TN,” ujarnya.

Dalam keluhannya Abu Siri yang mewakili 27 warga mengatakan keluarga saya terdampak langsung oleh polusi udara bau menyengat dan debu serta kebisingan produksi penggilingan batu dan aspal PT Anugerah Cakra Buana Jaya Lestari.

“Saya, istri, anak saya dan warga sekitar juga sering mengalami sesak nafas seperti keluarga saya.” imbuhnya.

Keluhan 27 warga tersebut khususnya terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Yang sering membuat sesak nafas warga di karenakan debu pekat.

“Di timbulkan penggilingan batu dan aspal tetap kami perjuangkan. Sampai ada tanggapan serius dari pihak perusahaan atas tanggung jawabnya terhadap warga di sini dan sekitarnya.” tutupnya.

Pengurus DPP LPLH TN, Didid Prayitno mengatakan berdasarkan pengaduan 27 masyarakat.

“Sehingga kami atas nama pengurus LPLH TN mengirimkan surat pengaduan kepada pihak perusahaan PT Anugerah Cakra Buana Jaya Lestari. Pemerintah Desa Gunung Malang, Forkopimka Kecamatan Suboh,” ujarnya.

“Namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang serius. Dan terkesan pembiaran bahkan acuh tidak acuh,” sambungnya.

Sehingga dengan terpaksa kami (LPLH TN-red) melayangkan surat kepada DPRD Situbondo komisi III. Dan Gakkum KLHK wilayah Jabalnusra. DPR RI Komisi III Jakarta, KLHK RI Jakarta.

“Dengan harapan adanya keadilan yang tegak dan merata tidak tebang pilih dan pandang bulu. Kalau bukan instansi terkait yang mengatasinya terus siapa lagi yang akan mengatasinya,” tutupnya.

 

Penulis : Solikin
Editor : Rieqhe

Berita Lain : Warga di Pulau Tidung Keluhkan Tumpukan Material Sampah Kiriman dari Sungai-sungai di Jakarta

 

27 Warga / PULBAKET

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.