Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2023, Kemenhub Lakukan Persiapan Sejak Dini
PULBAKET, Jakarta – Upaya antisipasi kepadatan lonjakan pemudik, Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten pada Sabtu (11/3/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lonjakan pemudik di prediksi akan lebih tinggi di bandingkan dengan lebaran tahun lalu. Maka persiapannya harus di lakukan sejak dini.
“Persiapan dan koordinasi kami lakukan sejak dini dan InshaAllah pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya.
Menhub menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio). Atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu kurang dari 0,8.
“Tadi dalam pembahasan V/C ratio akan berupaya di tekan serendah mungkin. Dengan melakukan sejumlah simulasi-simulasi secara rutin untuk memastikan target itu tercapai, ” ucap Menhub.
Sejumlah langkah dan kebijakan yang akan di lakukan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali. Pertama yaitu menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak.
“Kami siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten,” ujar Menhub.
Sementara, kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.
“Kedua yaitu melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online). Dan lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, agar jumlah penumpang. Dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.
“Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan maka PT ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi,” kata Menhub.
Langkah ketiga yaitu menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan. Yang tengah di bangun di tol arah Merak KM 97. Dan di harapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan.
“Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat, juga berfungsi sebagai tempat screening untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket. Karena pada tahun ini, masyarakat tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan,” ungkap Menhub Budi.
“Sejumlah langkah yang akan di siapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, kapal, mempercepat bongkar muat. Rest area hingga mengelola ticketing, kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini,” tambah Menhub.
Berdasarkan hasil survei, pada lebaran tahun ini di prediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak akan mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan. Jumlah ini meningkat di bandingkan dengan puncak arus kendaraan yang terjadi pada H-3 lebaran tahun 2022 lalu mencapai 37 ribu lebih kendaraan.
Sumber : BKIP Kemenhub
Editor : Rieqhe
Berita Lain : Jelang Lebaran 2023, PT Pelni Tingkatkan Pengamanan di Kapal
Antisipasi / PULBAKET
Komentar ditutup.