Diduga Lalai, Ketua BAPERA Kota Bogor: Usut dan Panggil PT Pelaksana Proyek TPT Stasiun Batu Tulis

oleh -0 Dilihat
oleh
Diduga Lalai, Ketua BAPERA Kota Bogor: Usut dan Panggil PT Pelaksana Proyek TPT Stasiun Batu Tulis
banner 468x60
banner 468x60

Di Duga Lalai, Ketua BAPERA Kota Bogor: Usut dan Panggil PT Pelaksana Proyek TPT Stasiun Batu Tulis

PULBAKET.COM, Bogor – Luar biasa analisa dan dampak lingkungan atau amdal proyek oleh PT Pelaksana di stasiun Batu Tulis di pertanyakan Ketua DPC BAPERA Kota Bogor, Ramli.

Pada media dirinya meminta pihak departemen memanggil PT tersebut karena di duga nilai Lalai. Akan keselamatan keamanan terhadap warga masyarakat sekitar proyek. Bahkan pada hari ini, Selasa (14/3) terjadi longsor di sekitar area proyek yakni Tebingan tanah (TPT) Jalan RE Sumantadiredja.

banner 336x280

Di kabarkan longsor saat pengerjaan beton tebing tersebut yang akan menjadi benteng akses ke jalan bawah tanah rel Stasiun Batutulis. Untuk menghindari kecelakaan dan gangguan lalu lintas di jalur kereta.

“Saya minta hal ini di sikapi pihak Kementrian Pusat jika perlu hentikan dulu kegiatan ini menyangkut nyawa dan dampak masyarakat luas. Jika memang benar taati azas dan prinsip hukum di Kota Bogor. Kami juga sebagai putra daerah punya hak kontrol,” katanya.

“Mana itu ijin IMB dan ijin Amdal serta lalinnya. Jangan di sebut proyek pemerintah hingga aturan di langgar. Ini ga benar kalo merasa PT pelaksana paham UU KIP (Keterbukaan informasi Publik) sesuai UU No 14 tahun 2008,” tambah Ramli.

Ia menegaskan, pihaknya minta perlihatkan mana IMB dan amdal serta Lalin dari pihak terkait.

“Jika tidak di kantongi maka kami akan lakukan upaya hukum,” ujar Ramli.

Sementara itu, pihak Kepolisian Resort Kota Bogor (Polresta Bogor Kota) saat di konfirmasi media soal kejadian Longsor mengatakan informasinya memang sedang ada proses pembangunan juga di situ, rencana pengerjaan jalan.

Tapi nanti kita pastikan bersama forum lalu lintas di sana dan pemerintah daerah,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.

Galih menyampaikan, laporan sementara longsor terjadi pada bagian yang di cor atau bangunan tebing yang merosot ke bawah.

“Longsor terjadi pada pukul 09.30 WIB di Jalan Sumantadireja, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” katanya.

Petugas lantas, tetap memantau lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi. Meskipun badan jalan RE Sumantadiredja tidak tergerus.

“Di lokasi longsoran TPT Jalan Sumantadiredja, pada Selasa petang ini sekitar 20 meter mengalami longsor selebar lebih 15 meter. Garis pembatas tampak di pinggir jalan sepanjang longsoran sekitar 50 meter,” ucap Ramli.

Dalam suasana hujan deras pada pukul 18.00 WIB hingga mulai mereda pada pukul 18.30 WIB ini lalu lintas kendaraan tetap ramai lancar.

Tebing kini telah ditutup terpal agar air hujan tidak langsung mengenai tanah longsor. Hal ini untuk menghindari longsor susulan.

Warga sekitar yang berprofesi sebagai pemangkas rambut, Yana, mengaku tidak melihat kejadian. Namun demikian, dia mengatakan memang sedang ada pengerjaan jalan bawah tanah di sekitar lokasi.

Di katakannya, kendaraan yang saat ini turun tajam di Jalan Sumantadiredja hingga ke Stasiun Batutulism Di kabarkan rencananya akan di belokkan ke jalan bawah tanah sehingga tidak melalui rel kereta.

“Jadi nanti keluar di bawah rel yang mau ke arah Cipaku,” ujarnya.

 

Penulis : Agus Subagja
Editor : Rieqhe 

 

Berita Lain : Kasus Lahan Garapan di Tamansari Diduga Ada Backing, Dirk Harlan Minta Polres dan Kejari Kabupaten Bogor Usut Tuntas

 

Diduga / danakirtimedia

 

 

 

 

 

 

banner 336x280