Kemendag Gelar Konsultasi Teknis Perdagangan IK-CEPA, APINDO dan PHRI Sulut Sampaikan Hal Ini
Manado, Pulbaket.com |Kemendag Gelar Konsultasi Teknis untuk memberikan informasi serta pemahaman mengenai perundingan perdagangan internasional bidang jasa khususnya di Fora Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan membahas potensi sektor jasa yang dapat ditingkatkan untuk di ekspor ke negara mitra serta peluang investasi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Four Points pada Kamis, (28 Juli 2022).
Hadir sebagai pemateri Basaria Tiara L. Gaol, Direktorat Perundingan perdagangan Jasa, Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut ini dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait.
“IK-CEPA bisa digunakan untuk mengirim barang dan jasa juga kerja sama dan investasi. Pelaku usaha sektor jasa dapat mencari peluang ekspor dengan mendapat informasi dari FTA Center, dan FTA Center akan memfasilitasi pelaku usaha untuk meningkatkan kemudahan ekspor dan fasilitas perdagangan, ” ujar Basaria L. Gaol
Dalam pemaparan lainnya Kepala Dinas Perindag Sulut Edwin Kindangen mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk kita dapat mengetahui tentang perdagangan jasa Indonesia dan Korea.
“Kegiatan ini sangat baik karena kontribusi sektor perdagangan PDRB Sulut meningkat, dan pemerintah memberikan kemudahan kemudahan serta kerja sama sinergitas yang baik dari sejumlah Stakeholder terkait,” katanya.
Kegiatan yang berhubungan dengan jasa yang selalu diupayakan oleh pemerintah khususnya pemprov Sulawesi Utara selalu mendapat dukungan oleh APINDO dan PHRI Sulut.
Ketua APINDO dan PHRI Sulut Nicho Lieke mengatakan bahwa dengan terbukanya peluang diluar negeri maka peluang para penyedia jasa akan terbuka.
Sementara itu, Direktur Eksekutif APINDO Sulut Hence Karamoy menilai, kegiatan ini sangat baik dan berharga bagi pihaknya dalam upaya mendorong peningkatan perdagangan di sektor jasa.
“Terima kasih bagi pemateri Kemendag dan disperindag Sulawesi Utara, ” ucapnya. (*)
Editor: Rieqhe
Partner Media Warta Bela Negara