KPM Kota Bogor Bertambah, Dodi Wahyudi: APBD Perlu di Tingkatkan

oleh -0 Dilihat
oleh
KPM Kota Bogor Bertambah, Dodi Wahyudi: APBD Perlu di Tingkatkan
banner 468x60
banner 468x60

KPM Kota Bogor Bertambah, Dodi Wahyudi: APBD Perlu di Tingkatkan

PULBAKET.COM, Bogor – Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bogor Dodi Wahyudi menyatakan dengan langkah pasti dan pengabdian tidak menyurutkan dirinya dalam melaksanakan tugas.

“Semenjak dirinya mengemban tugas di bidang rehabilitasi sosial bersyukur dan merasa lebih dekat dengan masyarakat,” katanya saat di temui pada Selasa (4/4/2023).

“Kadangkala dari tingkat wilayah itu tidak semuanya tercover karena keterbatasan SDM juga. Jadi kita langsung turun ke masyarakat kita cek ada berapa Kelompok penerima manfaat (KPM) yang wajib dan memang menjadi tanggung jawab pemerintah kita untuk membantu,” tambahnya.

banner 336x280

Ia menilai jika di lihat dan amati secara data yang ada di Dinas Sosial itu ada peningkatan angka kemiskinan di lihat dari jumlah BPJS Kesehatan yang dari Mandiri menjadi PBI .

“Selain bahwa daya beli masyarakat yang turun juga daya bayar masyarakat itu berkurang dan memang banyak Kelurahan yang memang belum tersentuh secara langsung karena keterbatasan di wilayah, keterbatasan SDM serta keterbatasan anggaran. Dan dari dinas sosial ini pun kita langsung ingin menyentuh kepada masyarakat yang kita perlu tangani,” ujar Dodi.

“Kita tangani semua informasi di lapangan. Bahkan ada keluarga yang harus bisa bertahan satu minggu hingga satu bulan untuk bertahan hidup,” tambahnya

Lanjutnya, langkah yang sudah di laksanakan adalah langsung menyentuh ke bawah dan Dinsos akan berikan bantuan sembako. Dan apabila BPJS Kesehatan nya tidak aktif tidak, akan di bantu di aktifkan kembali.

“Apabila ada emang masyarakat yang membutuhkan alat-alat bantu seperti kursi roda alat bantu dengar, tongkat dan segala macam kita fasilitasi dengan Quick Respon. kita selama ini juga bekerjasama dengan sentral terpadu Inten Suweno, Kementerian Sosial langsung menyentuh ke masyarakat juga untuk rumah yang sekiranya tidak layak huni yang memang berakibat kepada keselamatan masyarakat,” ucap Dodi.

Ia menuturkan, ada beberapa RTLH yang memang sudah mulai di perbaiki atas kerjasama dengan juga aktivis-aktivis sosial masyarakat lainnya seperti kapas. Ada juga komunitas perempuan Peduli sosial dan juga dari beberapa elemen masyarakat yang memang mempunyai jiwa sosial yang tinggi itu kita Intens tingkatkan terus.

“Kemarin pun sudah ada pemberian CSR dari Pegadaian Bogor untuk rumah atau Hunian yang memang tidak memiliki kamar mandi. Ya jadi kita terus berupaya secara apa signifikan terjun ke bawah untuk membantu masyarakat yang memang mempunyai keterbatasan,” ucapnya.

Dodi mengungkapkan, alokasi APBD sejauh ini di nilai dengan perbandingan dengan kenyataan sangat jauh sekali.

“Untuk Dinas Sosial ini sendiri kalau kita melihat dengan jumlah penduduk terus warga yang memang masih di bawah garis kemiskinan dengan apa yang kita laksanakan dengan apa yang memang harus kita bantu,” jelasnya

Menurutnya, anggaran yang bersumber dari APBD itu sangat kurang sekali. Karena peran sebagai pemerintah memang harus lebih care terus lebih respon khususnya terkait dengan bantuan-bantuan yang sifatnya langsung dan cepat.

“Selama ini pun kita sudah di bantu oleh Kementerian Sosial jadi dana dari APBD saya rasa sangat kurang,” kata Dodi.

Penulis : Agus Subagja
Editor : Rieqhe

 

Berita Lain : 113 KPM di Desa Tonjong Sumringah, Dapat BLT-DD Tiga Bulan Sekaligus

 

KPM / Danakirtimedia

banner 336x280