Cirebon, PULBAKET – Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat terus berupaya menaikkan kelas UMKM. Galeri IKM pun direbranding menjadi Mall IKM.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Ling Daiman menjelaskan saat ini sudah memiliki galeri IKM.
“Galeri itu ada di lantai dasar kantor DKUKMPP Kota Cirebon,” katanya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Selanjutnya galeri tersebut segera di rebranding menjadi Mall IKM yang berarti Melayani Anda Lewat Layanan Industri Kecil Menengah.
“Galeri IKM selama ini memajang produk-produk yang dihasilkan UMKM di Kota Cirebon. Namun menurut Iing, selain memajang produk yang dihasilkan, pelaku UMKM juga butuh transaksi agar produk mereka laku,” ujar Ling.
Sehingga untuk memperluas jaringan pemasaran, rebranding galeri IKM menjadi Mall IKM segera dilakukan. Bahkan Iing menargetkan Oktober ini bisa segera dilakukan.
Untuk mempermudah akses pembelian produk-produk UMKM yang ada di Mall IKM nanti, pihaknya akan mengubah jalan masuk.
“Kalau sekarang kan harus masuk melalui pintu utama, melewati pengamanan,” kata Ling.
Kondisi tersebut tentu tidak mengenakkan untuk calon pembeli, sehingga nantinya akan dibuatkan pintu khusus untuk masuk ke kawasan Mall IKM. Sehingga calon pembeli akan nyaman masuk ke Mall IKM.
“Itu setelah kami melakukan kurasi, diantaranya sudah memiliki NIB, PIRT, dan packaging yang menarik,” katanya.
Namun DKUKMPP juga membuat e-katalog untuk produk-produk UMKM yang belum terpajang. Sehingga pemasaran produk-produk UMKM bisa dilakukan secara langsung maupun online.
Pada kesempatan itu, Iing juga menjelaskan, pihaknya selalu berupaya untuk menaikkan kelas UMKM yang ada di Kota Cirebon.
“Kita akan siapkan IKM digi corner. Lokasinya juga di kantor ini,” katanya.
Di IKM digi corner, pelaku UMKM dilatih melakukan foto produk, membuat caption hingga pelatihan packaging yang dapat menarik pembeli untuk membeli produk mereka. Bekerja sama dengan salah satu kampus terkenal di Bandung, pelatihan tersebut segera dilakukan.
Tidak hanya itu, ruang podcast untuk menggelar Dialeg atau Dialog Ekonomi Kota Cirebon juga segera disiapkan.
“Konsepnya dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka,” tutur Ling.
Melalui Dialeg ini pelaku UMKM dapat berbagi pengetahuan dan ilmu untuk meningkatkan mutu produk dan jangkauan pemasaran.
“Mereka sebenarnya competitor, tapi pada titik tertentu mereka bersahabat dengan semua yang dilakukan, saya berharap UMKM di Kota Cirebon bisa naik kelas,” tutupnya. (*)
Responses (2)