PWI Kabupaten Bogor Helat Safari Jurnalistik Di Kecamatan Cisarua, Subagiyo: Edukasi Bernilai Untuk Tau Kinerja Wartawan

PWI Kabupaten Bogor Helat Safari Jurnalistik di Kecamatan Cisarua, Subagiyo: Edukasi Bernilai untuk Tau Kinerja Wartawan

PULBAKET, Bogor – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor helat Safari Jurnalistik dan Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang di ikuti oleh lebih dari 50 orang peserta dari aparatur pemerintah desa dan kecamatan serta daerah di Aula Kantor Kecamatan Cisarua, Lantai 2, Kabupaten Bogor pada Rabu, 23 November 2022.

Tampil sebagai pemateri, H. Subagiyo Ketua PWI Kabupaten, H Subagiyo dan Ketua Bidang Advokat, Deddy Juliyawan.

Dalam sambutannya Camat Cisarua, Ipan Pramudia, mengajak semua unsur pemerintah termasuk Kepala Desa. Agar selalu membangun komunikasi yang baik dengan insan pers. Terkait informasi menyangkut kepentingan publik dan kemajuan daerah.

“Mari berkolaborasi dengan saudara kita wartawan untuk pencapaian yang kita lakukan agar semua informasi ter-update,” kata Camat.

Camat juga mengimbau semua elemen terkait untuk terbuka dengan wartawan. Apalagi soal kegiatan bersumber dari APBD dan lainnya.

“Misalnya penggunaan dana Samisade. Itu tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” ucapnya.

Dia berharap para wartawan dapat terus mendukung pembangunan daerah dengan memberitakan informasi secara akurat.

“Banyak hal yang perlu di publikasikan oleh rekan-rekan wartawan agar informasi tersampaikan kepada masyarakat. Begitu juga kalau ada keluhan menjadi catatan bagi kami,” ujar Camat.

Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo, berharap semua elemen termasuk kepala desa terus menjaga hubungan baik dengan wartawan dengan cara melayani wawancara atau konfirmasi.

“Jangan takut kepada wartawan. Dari organisasi manapun kalau dia wartawan harus dilayani. Kalau tidak di layani nanti yang rugi narasumber itu sendiri,” ujar Subagiyo.

Menurutnya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para kepala desa dan semua undangan yang hadir tentang KEJ. Yang harus di taati para wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik.

“Kegiatan ini merupakan sebuah edukasi yang sangat bernilai untuk di sampaikan agar semua pihak mengetahui bagaimana kerja wartawan. Dan seperti apa kode etiknya. Kita berharap semua mitra kerja agar lebih cerdas menghadapi wartawan di lapangan,” ujar Subagiyo.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Camat dan semua tamu undangan yang telah menghadiri pemahaman UU Pers dan Sosialisasi KEJ,” sambung Subagiyo.

Deddy Juliyawan dalam memberikan pemahaman kepada para peserta kegiatan itu tentang kehadiran pers di tengah-tengah masyarakat saat ini. Dia memberikan gambaran seperti apa wartawan yang sepatutnya di layani atau tidak.

“Kita semua perlu memahami betul bagaimana tugas wartawan itu yang sebenarnya. Jangan sampai kita membenci kepada wartawan akibat perbuatan oknum tertentu. Karena pekerja pers dalam menjalankan tugasnya. Untuk menghasilkan karya jurnalistik yang di atur dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” ucapnya.