IMB Pemohon 'HBA' Di Ciawi Tak Terbit, Staf ASN Tuduh Honorer Terima Uang

IMB Pemohon ‘HBA’ di Ciawi Tak Terbit, Staf ASN Tuduh Honorer Terima Uang

PULBAKET, Bogor – Masalah perijinan dan IMB di wilayah Ciawi milik pemohon HBA setelah hampir tujuh bulanan tak juga terbit. Tentu hal ini mengundang pertanyaan apalagi di ketahui adanya oknum dua ASN terlibat secara langsung. Dan telah menerima sejumlah uang dari proses perijinan tersebut.

Atas dugaan keterlibatan dua oknum ASN tersebut Media Center Bogor, Sukabumi dan Cianjur (BORSUCI) gabungan media, LSM dan Advokat memberikan konfirmasi pada kepala UPT Tata Bangunan dan pemukiman wilayah 2 Ciawi pada Selasa, 7 Maret 2023.

“Udah di kembalikan lagi sama Danurnya. Iya karena urusannya sama Pak Ugan, tinggal ke dia aja,” kata Agung Tarmedi.

“Gak usah melebar kemana-mana. Kalo benar Ugannya aja suruh nagih kesini. Jangan di sangkut pautkan dengan pengurusan lainnya,” tambah dia.

Sementara oknum staf berstatus honor DW yang di duga terlibat menuduhkan pada UG yang masih ASN

“Saya punya atasan pak. Saya belum ASN, hanya membantu di beberapa bagian seperti KKPR. Dan hasil nya pun sudah di berikan ke Pak Ugan. Hanya membantu bukan mengurus sebelumnya ralat trims,” tulisnya melalui WhatsApp.

Dia menjelaskan bahwa masalah itu di tanyakan pada pelakunya.

“Bapak bisa langsung ke yang bersangkutan. Saya sudah tidak membantu beliau karena punya atasan pak,” jawab DW pada wartawan.

Ketua Media Center BORSUCI, Muhidin yang telah resmi di buka pada Sabtu lalu menyatakan agar kasus ini di ungkap dan di tuntaskan.

“Kita ingin kasus seperti ini tidak terulang dan terjadi lagi selain merugikan para pemohon. Tentu mengindikasikan adanya praktek korupsi baik secara pribadi para oknum terkait juga pelanggaran disiplin ASN,” tegas Bung Rojer sapaan akrabnya.

Menurutnya, pihaknya meminta agar segera kepala dinas terkait perijinan turun tangan. Ke UPT Tata Bangunan dan pemukiman wilayah Ciawi dan melakukan kroscek ke lokasi pemohon.

“Ini terkait citra atau marwah penyelenggaraan pemerintahan di bagian perijinan jika ada kasus seperti ini. Tentu akan mengungkap tabir yang selama ini di sembunyikan bahkan para oknum pelakunya harus turut pula di mintai keterangan dihadapan hukum.
Bukti-bukti telah kami lengkapi tinggal melaporkan saja dalam waktu dekat ini,” tukas Bung Rojer.