Imigrasi Bogor Sosialisasikan Aplikasi M-Paspor
BOGOR, PULBAKET – Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor lakukan sosialisasi pencegahan dari penipuan berbasis online dalam permohonan paspor melalui aplikasi M-PASPOR, Jumat ( 24/11/23).
Adapun sosialisasi itu di gelar Dikantor Imigrasi Bogor lantai II dan dihadiri oleh Dirjen Kemenkumham Imam Prawira Subkoor Seksi verifikasi dokumen wilayah III, pembina teknis perbendadaharaan Negara (KPPN) Mujiyati dan Assistant Vice President Bank BNI cabang Kota Bogor.
Dari modus penipuan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Bogor Ruhyat M Tholib menjelaskan, setiap ada korban pastinya Kantor Imigrasi Bogor akan mensosialisasikan, seperti menyebar di medsos bahwa ada yang mengatasnamakan admin kantor imigrasi.
“Akun yang dipergunakan oleh oknum Sampai saat ini sudah ada sepuluh yang sudah saya tangani, memang kebanyakan mereka yang sudah menyetor uang ke nomer rekening, uang dipinta sama pemilik oknum akun tersebut,”ungkap Ruhyat M Tholib kepada awak media.
Kakanim Bogor juga menambahkan, ketika korban mengadu ke imigrasi, “korban tetap kita layani, tatapi untuk pembayaran tidak bisa kita ganti, karena kelalaian dari masyarakat itu sendiri,” imbuhnya
“Penipuan yang mengatasnamakan Imigrasi, kami selalu akan mencegah dan membuat antisipasi, saat ini salahsatunya kami siarkan melalui ke medsos-medsos resmi kami,” tegasnya.
Sementara itu, Dirjen Kemenkumham Subkoor Seksi verifikasi dokumen wilayah III Imam Prawira menyebut, sebenarnya memang aplikasi paspor ini untuk di gunakan masyarakat agar tidak teriming-iming oleh penipuan berbasis online,
“atas penipuan itu, jadi ada yang langsung menggunakan Whatshap ataupun menghubungi pemohon paspor dengan nomor pribadi,” bebernya.
Untuk menghindari penipuan, Imam juga menjelaskan, maka itu menggunakan aplikasi paspor.
“Ya tentunya aplikasi paspor ini mengamankan si pemohon untuk memudahkan pemohon seperti pergantian permohonan baru atau pergantian paspor,” pungkasnya. (Iman)
editor : aninggel
Ketum GBNN Terima Informasi Soal 2 Warga Bogor Hilang Sejak Gempa di Cianjur, Ini Detailnya
Koopssus TNI Hancurkan Teroris yang Ancam Keamanan KTT Ke-43 Asean