Terkait Laporan, Pablo Benua Sambangi Polsek Babakan Madang

PULBAKET, BOGOR, – Terhitung sudah tiga Bulan dengan surat laporan Polisi tertanggal 25 Juli 2023 yang diduga karyawan rumah kuliner menggelapi satu unit motor oprasional, terlebih dari pemilik kendaraan motor berserta saksi dan pengacara sambangi kantor Polsek Babakan Madang guna menindaklanjuti laporan proses tersebut.

“Sebenar nya hari ini kami datang ke Polsek Babakan Madang ini tujuan nya adalah mengecek laporan dikatagorikan mandek penanganan selama tiga Bulan,” kata Pablo Putra Benua pemilik kendaraan motor kepada wartawan, pada Kamis, 14 September 2023.

Baca Berita Lain Kami Polwan Polres Bogor Berikan Trauma Healing Kepada Anak Korban Gempa Cianjur

Sèbelumnya, Pablo menjelaskan bahwa dari kronologis, “saya punya rumah kuliner dan ada kendaraan motor sebagai oprasional, dimana kendaraan tersebut kita berikan untuk digunakan. Dalam hal ini ada karyawan patut diduga menggelapkan kendaraan,” ucapnya.

Menurutnya, lanjut Pablo suami dari Ray Utami itu mengatakan bahwa inisial AJ Kendaraan tersebut untuk mengantar makanan dan setibanya hilang dengan berbagai alasan oknum si karyawan. Laporan sudah masuk ke Polsek hampir tiga Bulan, tetapi masih dalam kondisi lidik.

“Sekarang saya datang ke Polsek mempertanyakan sebenarnya, ada apa?, Kalau seandainya penyidik minim dengan pengalaman, kebetulan saya beracara di Tahun 2016 sebagai advocad, sering menangani kasus penggelapan. Mudah-mudah saya bisa ajari, kali aja bisa bertambah pengalaman, karena saya manangani penggelapan cukup besar,” tegas Pablo

Kembali lagi sebenar tidak mempermasalahkan nilai kerugian yang tidak seberapa, niatnya yang pertama kali ingin memberikan efek jera kepada karyawan, agar tidak terjadi seperti itu lagi.

“Tadinya karyawan masih bekerja direstoran saya, tetapi setelah diperiksa engga tau ini karyawan tiba-tiba pergi begitu saja atau hilang bahkan karyawan saya juga reyhan datang kerumah keluarganya pelaku dan katanya tidak terlibat,” sambungnya.

Baca Berita Lain Kami Ketum ARMI Minta Kanwil Jabar Panggil Eks Kepala Kemenag Kota Bogor Soal Ijin Sipa dan Tagihan Rp10 Juta di Perumda

Lebih lanjut, Pablo suami dari Ray Utami yang memiliki Rumah Kuliner menyebut, “pelaku nya ada, unit kendaraan diserahkan ke dia (pelaku-red) dan tidak dikembalikan, apa masa iya dia hanya sebagai korban. Nah dalam hal itulah alasan polisi sehingga hal tersebut tidak naik ke penyidik,” ujarnya.

“Kami datang ke Polsek untuk melakukan pengecekan secara detail kasus yang saya alami, kendaraan harganya memang tidak seberapa, tetapi saya berniat kita harus ada revolusi akan hukum di Indonesia dan kita mulai dari tingkat Polsek, karena Polsek yang berada disekitar masyarakat.

Dalam kesempatan ini meminta kepada orang-orang yang pernah melapor ke Polsek babakan Madang Ada perkara di sini belom selesai datang ke saya akan saya bantu, saya sudah siapkan uangnya untuk bayar pengacara, jadi saya akan biayai dan memfasilitasi semuanya,” ungkapnya.

Baca Berita Lain Kami Kampanyekan hidup Sehat, Dandim-Bupati dan Forkopimda Sukoharjo Gowes dan Sapa Warga

Semenatara itu, Abdullah sapaan akrab Ola menjelaskan, “Hari ini kami sengaja mendatangi Polsek Babakan Madang terkait laporan 25 Juli 2023 tentang penggelapan, dimana klien kami Pak Pablo bersama istri Ray Utami beserta saksi.

Dalam tiga Bulan ini kami sudah mendapatkan hasil penyelidikan kinerja Polisi, nah ada ketidakpuasan kita, kok kenapa lama sekali proses tidak di lanjutkan,” ucapnya.

“Setelah kami diskusi dengan polisi akhirnya hari ini juga kami di BAP atas hasil keterangan SP2HP dari kepolisian kami terima. Bahwa ini dari terlapor keterangan yang berbeda-beda sudah clear. kejadiannya ini jelas kehilangan unit kendaraan motor.

Nah itulah ketidakpuasan sebagai pelapor adalah hal yang wajar untuk bicara, ada apa sih sebenarnya, sampai proses ini lama sekali?.

“kita merasa dirugikan dan meminta segera ditindaklanjuti dan meminta Kerja Polisi secara Profesional sebagai Presisi, yakin Polisi bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya

Penulis: Ikman